Jumat, 06 Juni 2014

PENGARUH KELUARGA TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK

Duvall (1977) : kelga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi, dan kelahiran, yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan  budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial setiap anggota
 Bailon dan Maglaya (1978) : Keluarga sebagai dua atau lebih individu yg berhubungan karena hubungan darah, ikatan perkawinan, atau adopsi, hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama 
 
Karakteristik keluarga :
vMerupakan kumpulan individu yg mempunyai ikatan perkawinan, keturunan/ hubungan darah atau adopsi
vTinggal dalam satu rumah bersama
vMengadakan interaksi dan komunikasi mellui peran sosial yang dijalankannya
vMempertahankan budaya
 
PENGARUH KELUARGA TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK
 
Budaya atau adat istiadat yg dianut suatu kelurga akan tercermin dlm sikap & perilakunya sehari-hari.
Sejak pasangan suami istri menetapkan niatnya utk menikah & membentuk keluarga, sudah memiliki keyakinan bersama untk membntuk klga yg bahagia & mempunyai keturunan.
Budaya Indonesia berbeda dgn budaya barat
 
Sejak kehamilan sampai dengan kelahiran sangat dipengaruhi oleh perilaku keluarga dlm memelihara kes.yg tentunya didasari oleh keyakinan & nilai yg dimilikinya termsuk nilai budaya.
Apapun budaya yang diyakini keluarga, yg penting nilai & keyakinan tsbt mendukung pemeliharaan & peningkatan kesehatan anak selama dlm proses tumbuh kembangnya.
 
 Kekuatan keluarga dalam meningkatkan kesejahteraan anak
 
Ciri keluarga yg mempunyai kekuatan untuk kesejahteraan anak :
1.Komitmen yg kuat untk kesejahteraan anggota keluarga
2.Selalu memberikan pengharapan dan dorongan thdp anggota keluarga
3.Ada upaya untuk meluangkan  wktu bersama
4.Komunikasi dan interaksi yg positif antara anggota        keluarga
5.Ada kejelasan aturan, nilai, dan keyakinan 
  6.Strategi koping yg positif 
7.Selalu berpikir positif terhadap segala perilaku anggota keluarga 
8.Kemampuan memecahkan masalah secara positif 
 
9.Selalu ada keseimbangan antara kepentingaargan pekerjaan & kepentingan anggota kelu
 
1. Komitmen yang kuat untuk  kesejahteraan anggota keluarga1. Komitmen yang kuat untuk  kesejahteraan anggota keluarga .Kesepakata antara orang tua dan anggota keluarga yang ada bahwa upaya untuk meningkatkan kesejahteraan anak adalah prioritas dlm keluarga ( kesejahteraan fisik dan psikologis).
 
2. Penghargaan dan dorongan terhadap anggota keluarga
 
Penghargaan dapat diberikan dalam bntuk materi & Non materi. Penghargaan materi berbentuk mainan, pakaian, rekreasi, alat sekolah, penghargaan non materi berbntuk pujian 
3. Upaya meluangkan waktu bersama 
 
Komitmen keluarga untuk berupaya meluangkan waktu bersama merupakan hal yang penting. Waktu makan bersama, menonton TV, menggunakan hari libur bersama.
4.Kejelasan aturan, nilai dan keyakinan 
 
Nilai dan keyakinan yang dimiliki keluarga baik menyangkut agama, pendidikan, maupun aspek sosial budaya harus jelas dan dapat memberikan arahan bagi anggota keluarga dalam pelaksanaan  kehidupan sehari-hari. Penanaman nilai dan keyakinan serta aturan disiplin bagi anak harus ditanamkan sejak dini sejalan dgn perkembangan kognitif anak dan dilaksanakan terus menerus secara konsisten.
5. Komunikasi dan interaktif positifantar anggota keluarga 

Komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak dan sebliknya merupkan hal yang positif untuk mendukung peningkatan kesejahteraan anak dan keluarga pada umumnya.
  
6. Strategi koping yang positif 
 
Anggota keluarga harus belajar untuk menggunakan koping yang positif sebagai strategi koping yang baik untuk dipertahankan. Kemampuan koping yang positif harus dilatih dan dibiasakan pada anggota keluarga
7.Kemampuan memecahkan masalah secara positif.
Kemampuan keluarga dalam memecahkan masalah secara positif menunjukkan kemampuan menggunakan strategi koping yang positif
8.Berpikir positif terhadap segala perilaku anggota keluarga
Perilaku anak sering kali menguji kesabaran orang tua. Orang tua harus berperan untuk mengarahkannya. Jadi, perilaku apapun yang ditunjukkan anak harus direspons secara positif dengan fokus pada upaya untuk meningkatkan perkembangannya.
9.Keseimbangan antara kepentingan pekerjaan dan kepentingan anggota keluarga
 
Pekerjaan anggota keluarga adlh satu sumber penghasilan bagi keluarga yg dpt memenuhi kebutuhan fisik, psikologis, dan spiritual keluarga akan tetapi kebersamaan dlm keluarga juga hal yg penting dlm memenuhi kebutuhn psikologis anggota keluarga.

PERAN ORANG TUA SEBAGAI PENGASUH 
 
Tujuan utama pengasuhan orang tua :
1.Mempertahankan kehidupan fisik anak
2.Meningkatkan kesehatan
3.Menfasilitasi anak untk mengembangkan & mendorong peningkatn kemampuan berperilaku sesuai dgn nilai agama & budaya yg diyakininya.
 
 
Faktor-faktor yg mempengaruhi peran orang tua sebagai pengasuh :
 
1.Usia Orang Tua
2.Keterlibatan ayah
3.Pendidikan orang tua
4.Pengalaman sebelumnya dalam mengasuh anak
5.Stres orang tua
6.Hubungan suami- istri
 
. Usia Orang Tua
   Tujuan UU Perkawinan salah satunya   adalah memungkinkan pasangan untk siap secara fisik maupun psikologis dalam membntu rumah tangga dan mjdi orang tua. Usia 17 thn untk wanita & 19 thn untk laki-laki.
Keterlibatan Ayah
 
Kedekatan hubungan antara ibu dan anak sama pentingnya dengan ayah dan anak walaupun secara kodrati akan ada perbedaan, tetapi tidak mengurangi makna penting hubungan tersebut.
3. Pendidikan orang tua
Beberapa cara yg dpt dilakuakn untk menjadi lebih siap dalam menjalankan peran sbgi pengasuh :
a.Terlibat aktif dlm setiap upaya pendidikan anak
b.Mengamati segala sesuatu dgn berorentasi pd masalah anak
c.Menjaga kesehatan anak
d.Memberikan nutrisi yang adekuat 
e. Memperhatikan keamanan & melaksanakan praktik pencegahan kecelakaan  
f. Meluangkan waktu untuk bersama anak   
 Stres orang tua
  Stres yg dialami oleh ayah atau ibu akan mempengaruhi kemampuan orang tua dlm menjalankan peran pengasuhan terutama dlm kaitannya dengan strategi koping yg dimiliki dlm meghadapi permasalahan anak.
5. Hubunagn suami- Istri
 
Hubunangan yg kurang harmonis antara suami dan istri akan berdampak pada kemampuan orang tua dlm menjalnkn perannya sebagai org tua & merawat serta mengasuh anak dengan penuh rasa bahagia krn satu sama lain dpt saling mendukung dan menghadapi segala masalah dengan koping positif.
 
 
 
 
   
  
 
 

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar